Libur nyaris usai. Banyak orang bersiap buat melaksanakan ekspedisi kembali. Sebagian dari Kamu bisa jadi wajib menempuh ekspedisi jauh serta menyetir mobil sendiri. Kerap kali dikala menyetir jauh, rasa pegal melanda diiringi tubuh lemas serta kurang energi. Indikasi tersebut apalagi dapat menetap sampai sebagian hari sehabis hingga di tujuan.
Banyak orang berlagak tidak acuh terhadap keadaan badan dikala menyetir. Sementara itu menyetir berpotensi menimbulkan bermacam luka otot apabila dicoba dalam posisi yang salah. Dari segi kedokteran, perihal tersebut dinamakan repetitive driving injury( RDI).
RDI merupakan keadaan luka otot, tulang, sendi, dan jaringan di sekitarnya yang diakibatkan sebab posisi ataupun gerakan badan yang tidak pas dalam waktu yang lumayan lama. Sebagian yang tercantum ke dalam RDI merupakan kram otot, kaku leher, perih bahu, perih punggung dasar, perih pinggang, serta tubuh lemas.
Berita baiknya, tubuh lemas dikala menyetir bisa dicegah ataupun paling tidak dikurangi intensitasnya dengan melaksanakan sebagian perihal berikut:
Konsumsi nutrisi serta rehat yang lumayan. Saat sebelum mengawali ekspedisi, yakinkan Kamu telah lumayan tidur. Jangan kurang ingat pula buat senantiasa komsumsi santapan sehat, memperbanyak buah serta sayur. Santapan bergizi hendak jadi“ bahan bakar” untuk badan buat mengalami ekspedisi yang jauh. Apabila butuh, Kamu bisa komsumsi suplemen buat memadai kebutuhan mikronutrien.
Atur posisi duduk di mobil. Duduk di sofa pengemudi berbeda dengan duduk di sofa biasa. Sofa pengemudi mewajibkan tangan serta kaki terletak pada posisi yang lebih besar dari sepatutnya. Karenanya, berarti buat mengendalikan sofa pengemudi supaya aman selama ekspedisi. Secara simpel, berikut merupakan sebagian panduan yang bisa Kamu ikuti buat mengendalikan posisi sofa pengemudi:
Atur ketinggian. Dikala duduk di sofa pengemudi hendaknya posisi lumayan besar sampai Kamu bisa memandang bagian luar dari cermin depan mobil dengan jelas. Tetapi, senantiasa yakinkan terdapat ruang antara kepala serta atap mobil.
Beri ruang buat kaki. Dikala menyetir kaki Kamu memainkan kedudukan berarti, ialah tiba bermacam pedal. Bagikan ruang buat kaki Kamu supaya bisa memencet pedal tanpa hambatan. Atur posisi sofa ke depan ataupun balik sampai Kamu merasa gampang tiba pedal.
Atur sandaran sofa. Posisikan sandaran sofa supaya bisa menyokong segala punggung Kamu, tidak sangat membungkuk ataupun sangat ke balik. Upayakan supaya kemiringan sofa dekat 100 derajat.
Jarak kemudi. Atur jarak kemudi( setir) mobil senyaman bisa jadi yang membuat Kamu gampang buat mengoperasikannya. Idealnya, titik tengah dari kemudi mobil berjarak dekat 25- 30 centimeter dari dada pengemudi. Jarak yang sangat dekat hendak tingkatkan resiko luka akibat kantong hawa( airbag), sekalipun Kamu memakai sabuk pengaman. Sedangkan jarak yang sangat jauh hendak membuat otot lengan serta bahu lebih gampang letih serta pegal.
Atur penahan kepala. Dikala duduk, naikkan penahan kepala sampai menggapai puncak kepala Kamu. Yakinkan kepala bagian balik bersandar sehingga otot leher tidak tegang.
Manfaatkan zona rehat. Dikala ini tidak susah buat menciptakan zona rehat( rest zona) selama rute ekspedisi mudik. Kamu bisa menggunakan zona tersebut buat meregangkan otot serta istirahat sejenak saat sebelum melanjutkan ekspedisi. Beristirahatlah paling tidak tiap 3 jam sekali.
Jangan hingga Kamu kehabisan tenaga dikala melaksanakan ekspedisi akibat tubuh lemas. Lakukanlah langkah- langkah di atas supaya badan senantiasa fit meski menyetir jarak jauh.