Temperatur Ideal Serta Menjaga Kelembaban Data Center

Temperatur Ideal Serta  Menjaga Kelembaban Data Center

Data center merupakan pusat penyimpanan segala fitur TI, dari server besar hingga pusat komunikasi informasi industri. Fitur fitur ini bekerja secara terus menerus apalagi terdapat yang wajib melayani 24x7x12 sebab memanglah mission critical.

Segala fitur ini pasti menciptakan panas yang lumayan besar. Sebab itu ruang informasi center dikondisikan dingin. Tidak hanya buat meredam pancaran panas yang dihasilkan oleh fitur, keadaan dingin pula diciptakan supaya fitur senantiasa dalam keadaan dingin. Sebab terdapat sebagian fitur yang sensitip terhadap panas. Fitur tipe ini mempunyai keahlian buat mengetahui panas peripheralnya, sehingga bila mengetahui panas telah sangat besar( overheat) hendak menghentikan operasinya ataupun apalagi melaksanakan self- shutdown.

Tetapi keadaan yang sangat dingin pula bukan suatu yang bagus. Melindungi di keadaan 0′ celcius pasti cuma hendak membuat datacenter jadi suatu freezer raksasa. Keadaan sangat dingin cuma hendak menciptakan embun di dalam fitur. Embun ini sangat beresiko sebab bisa menyebabkan ikatan pendek listrik.

Kelembaban merupakan persentasi jumlah air dalam hawa. Kelembaban ini terpaut dengan temperatur. Terus menjadi rendah temperatur, biasanya hendak menaikkan nilai kelembaban.

Informasi center hendaknya dilindungi di temperatur 22′ C( 72′ F) supaya fitur bisa bekerja secara maksimal tetapi tidak menggapai overheat. Buat tingkatan kelembaban hendaknya dilindungi pada nilai 45%.

Yang sangat efisien sesungguhnya merupakan dengan membeli fitur yang memancarkan sedikit panas. Fitur wajib sanggup buat senantiasa dingin meski lagi dalam beban yang besar. Jadi tekniknya merupakan dengan mendinginkan fitur, bukan mendinginkan ruangan.( ir. wp)

 

Pendinginan Datacenter

Aku kerap menemukan persoalan semacam ini, mengapa ruang datacenter dingin sekali? Masih terdapat sebagian asumsi yang salah soal pendinginan datacenter. Prinsip yang wajib dipegang merupakan melindungi fitur datacenter bekerja maksimal dengan memantau supaya tidak sangat panas. Sehingga pendinginan sepatutnya dicoba langsung terhadap fitur yang tersimpan, bukan di ruangan datacenter.

Proses pendinginan dengan pendekatan tradisional dicoba secara merata ke ruangan datacenter. Fan fan dari mesin pendingin( chiller) di arahkan secara menyeluruh ke seluruh penjuru ruangan. Dampaknya, ruang informasi center jadi sangat dingin. Apalagi di sudut ruangan yang tidak dihuni oleh fitur. Dengan metode ini tenaga buat pendinginan hendak habis buat mendinginkan sudut ruang yang kosong.

Pada pertumbuhan berikutnya, dikenalkan suatu konsep ialah, Hot- Cold Aisle. Hot- Cold Aisle merupakan tata cara buat mendesain rak dalam datacenter dengan mengendalikan arah aliran hawa. Rak di simpan dengan sedemikian rupa sehingga aliran hawa dingin masuk ke datacenter, melewati tumpukan fitur di rak kemudian berubah jadi hawa panas yang di membawa ke luar ruangan.

Ilustrasi Hot- Cold Aisle( 42U. com) Rak diatur dalam satu barisan silih berhadapan. Pada barisan selanjutnya, rak diatur silih membelakangi. Jadi, dalam satu lorong kita cuma hendak menciptakan pintu depan rak, serta dilorong selanjutnya kita hendak berjumpa dengan pintu balik rak.

 

Dari depan ke belakang

Fitur datacenter biasanya sudah dilengkapi dengan fan pendingin yang mengalirkan hawa dari bagian depan ke balik. Dengan mengendalikan rak silih berhadapan( ataupun membelakangi), fan hendak mengisap hawa dingin dari lorong pintu depan( cold aisle) masuk ke fitur. Hawa panas dari fitur dikeluarkan ke lorong pintu balik( hot aisle).

 

Dari dasar ke atas

Hawa dingin dari chiller dialirkan di dasar raised floor serta dikeluarkan lewat lantai yang berlubang( perforated raised- floor). Hawa panas dari sisi balik rak kemudian disedot oleh fan yang di letakkan di bagian atas buat di buang ke luar ruangan ataupun di membawa kembali ke chiller.

Di negeri yang hadapi 4 masa, hawa panas dari datacenter dialirkan ke sistem penghangat ruangan pada masa dingin. Sehingga beban mesin penghangat bisa menurun, apalagi tidak digunakan sama sekali.

Dengan konsep pengaturan aliran hawa diharapkan pemakaian tenaga buat penginginan bisa dikurangi, sebab hawa dingin langsung dialirkan ke rak. Hawa panas dari fitur pula dikeluarkan sehingga proses jadi maksimal.