Panduan Singkat untuk memperbaiki Kualitas Gambar pada Setting Kamera

Panduan Singkat untuk memperbaiki Kualitas Gambar pada Setting Kamera

Kamu tidak butuh jadi seseorang handal buat mengambil gambar terbaik. Ikuti petunjuk simpel ini buat tingkatkan mutu gambar Kamu.

Fotografi digital sudah mendemokratisasikan media. Lebih banyak orang mengambil lebih banyak gambar daripada lebih dahulu, serta mereka membagikannya secara online dengan sahabat serta keluarga dalam jumlah rekor. Sangat gampang buat menyalahkan kamera( ataupun ponsel pintar Kamu) bila foto Kamu tidak sebagus sebagian foto lain yang Kamu amati secara online, namun dengan menjajaki sebagian panduan, Kamu bisa tingkatkan mutu gambar Anda tanpa wajib menghasilkan bayaran besar. duit buat kamera baru. Ingatlah panduan gampang ini dikala selanjutnya Kamu berangkat buat menangkap dunia di dekat Kamu. Serta bila Kamu mempunyai panduan yang menolong Kamu mengambil foto yang lebih baik, silakan bagikan di bagian pendapat.

1. Turunkan Komposisi Dasar

Inti dari suatu gambar merupakan komposisinya posisi bermacam elemen dalam suatu bingkai. Ketentuan instan yang sangat gampang buat dipelajari serta diingat merupakan Ketentuan Sepertiga( Buka di jendela baru). Pada dasarnya, Kamu mau memecah bingkai jadi 9 kotak dengan dimensi yang kira- kira sama. Coba serta sejajarkan subjek gambar Kamu di selama garis serta persimpangan ini serta bayangkan foto utama dipecah jadi 9 kotak ini. Ini berikan Kamu bidikan yang lebih dramatis serta menarik secara visual daripada bidikan di mana subjek Kamu terletak di tengah- tengah. Banyak kamera serta ponsel pintar mempunyai overlay grid rule of thirds yang bisa Kamu aktifkan dikala memotret.

2. Sesuaikan Kompensasi Eksposur

Sepanjang Kamu tidak memotret dalam fashion manual penuh, kamera digital Kamu membuat keputusan yang memastikan eksposur foto—dalam bahasa Inggris, seberapa cerah ataupun hitam bidikan itu timbul. Secara universal, kamera memandang panorama alam serta berupaya memastikan eksposur yang pas bersumber pada pencahayaan yang benar dari kartu abu- abu, seperti itu sebabnya terdapat fashion panorama alam spesial buat salju tanpanya, kamera hendak berupaya membuat salju putih jadi abu- abu..

Bila gambar sangat cerah ataupun hitam, Kamu bisa menekuni lusinan fashion panorama alam yang ada di kamera point- and- shoot modern, ataupun lumayan memencet sedikit kompensasi eksposur. Banyak kamera mempunyai tombol raga ataupun dial buat ini, yang diidentifikasi dengan simbol+/-. Bila gambar Kamu sangat hitam, pindahkan skala ke atas di atas nol; bila sangat ringan, turunkan sedikit.

3. Seleksi Fashion Pemotretan yang Tepat

Kamera Kamu mungkin mempunyai beberapa fashion pemotretan, mulai dari pembedahan otomatis penuh sampai fashion panorama alam yang sangat khusus. Bila Kamu memotret aksi kilat, Kamu bisa menempatkan kamera ke fashion Prioritas Rana(” S” ataupun” Televisi”) serta tingkatkan kecepatan pengambilan foto—menyetelnya ke 1/ 125 detik ataupun lebih kilat hendak menolong membekukan aksi, serta buat subjek yang sangat kilat( semacam burung kolibri di dasar), pakai kecepatan sesingkat bisa jadi buat membekukan gerakan, ataupun yang lebih lama buat meningkatkan gerakan kabur pada sayap yang mengepak.

Dalam sinar rendah, Kamu bisa memakai fashion Prioritas Apertur(” A” ataupun” Av”) buat membenarkan sebanyak bisa jadi sinar masuk ke lensa, ataupun bila Kamu memotret lanskap dengan tripod, Kamu bisa menutup iris lensa buat tingkatkan kedalaman lapangan, melindungi seluruh suatu dalam fokus yang tajam dari latar depan ke cakrawala. Bila Kamu seseorang penembak DSLR, Kamu lebih cenderung memakai fashion A ataupun S, sedangkan kamera point- and- shoot hendak kerap menunjukkan fashion yang lebih khusus yang melayani kegiatan semacam berolahraga, pemakaian sinar rendah, ataupun pemotretan lanskap.

4. Pikirkan Tentang Pencahayaan

Perhatikan seberapa banyak sinar yang Kamu miliki serta dari mana asalnya dikala mengambil gambar Kamu. Bila Kamu memotret di luar ruangan, berhati- hatilah buat tidak mengambil gambar seorang dikala matahari terletak di balik mereka, kecuali bila Kamu mau membuat potret dengan sebagian suar dramatis( yakinkan buat melaksanakan penyesuaian EV positif bila Kamu melaksanakannya). Bila Kamu mengambil gambar di depan monumen ataupun tengara serta Kamu mau memastikannya tidak sangat cerah, pakai sebagian lampu kilat pengisi buat membuat subjek dengan sinar latar seterang latar balik. Kamu bisa jadi wajib mengaktifkan lampu kilat secara manual, sebab terdapat mungkin besar kamera hendak menganggapnya tidak butuh di hari yang terang.

5. Coba pakai Flash Kamu dengan Bijak

Banyak gambar sudah digagalkan oleh flash yang menembak sangat dekat ke subjek. Bila sahabat serta keluarga Kamu nampak semacam Casper sang Hantu yang Ramah dikala Kamu memotret mereka, mungkin Kamu sangat dekat dikala mengambil gambar. Bila Kamu butuh mengaktifkan flash, buat cadangan sedikit serta perbesar buat memperoleh pembingkaian yang pas. Bila seluruhnya masih sangat terang atau sangat gelap periksa serta amati apakah kompensasi lampu kilat ialah opsi. Banyak kamera membolehkan Kamu membiasakan kekuatan lampu kilat, yang bisa menolong menaikkan penyeimbang yang lebih baik pada gambar yang dibantu lampu kilat. Meningkatkan sedikit sinar membolehkan buat mengisi bayangan, menciptakan gambar yang nampak lebih natural.

6. Mencoba Mengganti Perspektif Anda

Mayoritas penembak ampuh serta pendatang baru hendak berdiri dengan 2 kaki serta mengambil foto dari ketinggian mata. Walaupun ini bagus buat banyak foto, itu tidak senantiasa sempurna. Bila Kamu mempunyai kamera dengan layar miring, Kamu bisa lebih gampang memotret dari sudut rendah ataupun besar buat memperoleh perspektif berbeda pada subjek Kamu.

Bila Kamu tidak mempunyai LCD yang bisa dimiringkan, pikirkan tentang turun ke tanah buat memperoleh bidikan terbaik dari hewan peliharaan serta balita Anda hendak menginginkan kamera setinggi mata mereka buat memperoleh foto yang menonjol. Kamu tidak butuh membayar buat tiap bidikan dengan kamera digital, jadi bermainlah dengan sudut serta posisi kamera yang berbeda hingga Kamu menciptakan satu yang menangkap momen serta menonjol dari keramaian.

7. Perhatikan Penyeimbang Putih Anda

Kamera Kamu hendak berupaya serta mengendalikan white balance secara otomatis bersumber pada tipe sinar di mana Kamu memotret. Sinar yang berbeda menciptakan tipe warna yang berbeda—sinar matahari sangat biru, pencahayaan tungsten bercorak kuning, serta fluoresen agak hijau. Dalam banyak permasalahan, kamera hendak secara otomatis mengetahui tipe pencahayaan yang Kamu pakai serta membiasakan warna dalam gambar supaya nampak natural.

Namun kala White Balance tidak pas, Kamu dapat memperoleh hasil semacam yang Kamu amati di atas—gambar di sebelah kiri balance dengan benar, serta foto di sebelah kanan jauh. Bila Kamu memotret di dasar pencahayaan kombinasi, ataupun bila kamera cuma hadapi kesusahan mencari ketahui, Kamu bisa mengendalikan white balance secara manual. Pada sebagian besar titik serta pemotretan, Kamu wajib masuk ke menu pemotretan buat membiasakan ini, namun banyak SLR mempunyai tombol White Balance spesial, kerap diberi label” WB.” Kamu bisa mengoreksi warna di aplikasi pengeditan gambar Mac ataupun Windows yang disertakan nanti, namun Kamu hendak memperoleh gambar yang nampak lebih baik bila Kamu memperoleh white balance yang pas semenjak dini.

8. Pakai Tripod ataupun Monopod

Terkadang, metode terbaik buat memperoleh bidikan yang sempurna merupakan dengan mengosongkan waktu ekstra. Memakai tripod hendak membolehkan Kamu mengendalikan pembingkaian, serta bisa berguna bersama dengan pengatur waktu kamera Anda untuk memperoleh bidikan Kamu serta kanak- kanak di depan Gunung Rushmore. Kamu bisa memakai tripod murah bila Kamu merupakan pengguna point- and- shoot, walaupun menghabiskan sedikit lebih banyak buat merk semacam Manfrotto( Buka di jendela baru) ataupun MeFoto( Buka di jendela baru) hendak menciptakan banyak lebih sedikit frustrasi dibanding dengan merk murah yang hendak Kamu temukan di 5 lokal serta sepeser juga. Sistem mirrorless serta owner SLR wajib berjaga- jaga dalam memilah tripod, sebab satu set kaki serta kepala yang lumayan kuat buat memegang kamera merupakan yang terutama.

Bila Kamu lebih menggemari penembak run- and- gun, monopod yang persis semacam kedengarannya, tripod dengan 2 kakinya hilang akan menolong Kamu memantapkan bidikan Kamu. Sangat bagus buat digunakan di kebun fauna serta kegiatan berolahraga, monopod dilengkapi dengan kedua kaki Kamu buat menaikkan stabilitas kamera Anda tanpa butuh pengaturan serta kehancuran yang terkadang rumit dengan tripod yang bagus.

9. Jadilah Selektif

Sangat gampang buat mengambil ratusan gambar dalam sebagian jam dikala memotret secara digital. Tetapi jangan cuma membuang kartu memori Kamu serta mengunggah seluruh foto ke Facebook. Kamu wajib mengosongkan waktu buat melihat- lihat gambar Kamu sehingga Kamu bisa melenyapkan pemotretan yang kelewatan serta membuang gambar yang bisa jadi tidak fokus ataupun komposisinya kurang baik. Lebih baik memposting sebagian lusin gambar bagus sendiri daripada gambar bagus yang sama bersembunyi di antara ratusan gambar yang tidak sangat bagus.