Pemeliharaan dan pembersihan akuarium secara teratur sangat penting untuk kesehatan ikan yang baik dan memelihara akuarium yang bersih dan indah.
Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya menjaga kebersihan akuarium Anda dan baca panduan langkah demi langkah kami tentang cara membersihkan tangki ikan secara efisien sekarang!
Pentingnya Membersihkan Tangki Ikan Anda
Kurangnya perawatan akuarium secara teratur dapat menyebabkan penumpukan senyawa berbahaya seperti amonia, nitrit, dan nitrat.
Dengan demikian, dengan melakukan pembersihan rutin, Anda dapat mengontrol kadar senyawa ini di dalam akuarium dan menjaga kesehatan ikan. Seberapa Sering Anda Perlu Membersihkan Tangki Ikan Anda? Frekuensi pembersihan tergantung pada berbagai variabel seperti :
- Ukuran tangki
- Jumlah ikan di dalam tangki
- Jenis sistem filtrasi yang digunakan,
- Lokasi Tangki
Alat Untuk Membersihkan Tangki Ikan:
- Pembersih alga
- Pemutih
- Ember
- Siphon air
- Pembersih kaca yang aman untuk akuarium
- Selembar kain
Langkah penanganan:
Langkah 1: Bersihkan Alga
Gunakan bantalan alga atau pengikis untuk menggosok bagian dalam akuarium. Untuk akuarium yang lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pengikis alga dengan pegangan yang panjang untuk membantu Anda menjangkau lebih dalam ke dalam akuarium.
Tips!
Untuk memastikan permukaannya dibersihkan secara menyeluruh, Anda dapat menggunakan silet (untuk tangki kaca) atau pisau plastik (untuk tangki ikan akrilik) untuk menghilangkan sisa alga yang membandel.
Langkah 2: Bersihkan bagian dekoratif di tangki
Setelah kaca dibersihkan, singkirkan semua dekorasi, bebatuan, dan tanaman buatan, lalu bersihkan menggunakan pengikis alga. Jika Anda kesulitan menghilangkan alga, Anda bisa merendam dekorasi dalam pemutih selama sekitar 15 menit. Setelah selesai, bersihkan sisa kotoran dan biarkan potongannya benar-benar kering sebelum dimasukkan kembali ke dalam tangki.
Catatan!
Jangan pernah menggunakan sabun untuk membersihkan dekorasi karena sulit untuk dibilas seluruhnya; sisa-sisa sabun yang tertinggal di barang-barang ini dapat membahayakan ikan Anda.
Langkah 3: Bersihkan kerikil
Gunakan siphon untuk menyedot kotoran ikan dan kotoran lainnya di dalam akuarium. Sebuah siphon digunakan karena mampu menyedot limbah tanpa membuang kerikil.
Tips!
Pasang stocking jaring bersih ke ujung siphon Anda untuk mencegah ikan Anda disedot. Anda juga harus memastikan bahwa jaringnya cukup besar untuk memungkinkan limbah masuk.
Langkah 4: Matikan peralatan di dalam tangki
Matikan semua peralatan seperti pemanas air atau filter di dalam tangki sebelum mengeluarkan air. Peralatan tidak dirancang untuk beroperasi di luar air, dan membiarkannya menyala berpotensi menyebabkan kerusakan.
Langkah 5: Ganti air di tangki
Isi ember sampai berisi sekitar 10 – 15% air lama tangki dan buang. Setelah itu, isi ulang tangki dengan air bersih dan segar. Nyalakan peralatan setelah Anda selesai mengganti air.
Tips!
Bagaimana memastikan konsistensi tingkat pH dan suhu air Biarkan air bersih berada di dalam ember selama 1 hari sebelum dimasukkan ke dalam akuarium Ini untuk mendeklorinasi dan menstabilkan tingkat pH air. Air yang mengandung klorin dan perubahan tajam pada tingkat pH bisa berakibat fatal bagi ikan Anda.
Gunakan termometer untuk mengukur suhu air bersih Ini memastikan bahwa suhu air bersih sesuai dengan suhu air di dalam tangki. Hal ini penting karena fluktuasi suhu dapat merusak kesehatan ikan Anda.
Langkah 6: Bersihkan bagian luar tangki
Dengan interior tangki yang rapi dan luas, sekarang saatnya untuk fokus pada eksterior tangki. Dengan menggunakan pembersih kaca yang aman untuk akuarium, bersihkan bagian luar dan seka permukaan dengan kain lembab setelah Anda selesai.
Langkah 7: Bersihkan filter
Setelah Anda selesai membersihkan tangki, tunggu sekitar 2 minggu sebelum membersihkan filter air. Membersihkan filter terlalu cepat dapat membunuh bakteri baik yang Anda tanam di media filter.
Bakteri ini memecah limbah dan mencegah penumpukan amonia beracun, menghasilkan akuarium yang bersih dan sehat.
Catatan!
Metode yang digunakan untuk membersihkan filter tangki Anda bergantung pada jenis filter yang Anda gunakan. Jika Anda tidak yakin, ambil foto filter Anda dan bawa ke toko hewan peliharaan untuk mendapatkan saran ahli.
Cara Menjaga Kebersihan Tangki Ikan Anda:
Keluarkan makanan ikan yang tidak dimakan dari tangki
Setelah Anda memberi makan ikan, segera keluarkan makanan yang tidak dimakan dari akuarium. Ini mencegah makanan terurai yang dapat mempengaruhi kualitas air.
Tambahkan tanaman air hidup
Tanaman hidup dapat meningkatkan kadar oksigen di akuarium Anda dan bersaing dengan ganggang untuk mendapatkan nutrisi, sehingga membatasi pertumbuhannya.
Masukan ikan pemakan alga ke akuarium Anda
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memperkenalkan spesies ikan atau hewan air tertentu yang memakan alga untuk membantu menjaga kebersihan akuarium. Beberapa contoh makhluk ini termasuk udang merah api, siput zebra, hiu pelangi albino, dan pemakan alga emas.