1. Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari kombinasi pigmen dan emulsi polimer akrilik, yang mengandung resin akrilik dan air. Resin adalah sejenis plastik, oleh karena itu cat yang mengering dapat dengan mudah dicat ulang untuk dimodifikasi menjadi polong agar terlihat mengkilap.
2. Resin yang digunakan dalam cat akrilik pertama kali dipatenkan pada tahun 1915 oleh seorang ahli kimia dan penemu Otto Röhm dari Jerman.
3. Cat akrilik mulai dikembangkan pada tahun 1920-an hingga 1940-an dan dapat dibeli secara komersial pada tahun 1950-an.
4. Cat akrilik adalah cat praktis saat membersihkan, karena larut dalam air, sehingga umumnya mudah dihilangkan dengan air, tetapi setelah dikeringkan di atas kanvas, akan sulit untuk dihilangkan. Pastikan untuk selalu memakai celemek saat mengecat.
5. Cat akrilik memiliki karakteristik yang dapat dengan mudah dimodifikasi dengan media atau air, yang dapat memengaruhi tampilannya saat dikeringkan, serta tekstur dan kekerasannya. Anda dapat menambahkan gesso untuk tampilan yang halus dan mengkilap, atau menambahkan pasir atau garam untuk tekstur yang berpasir.
6. Ada dua kualitas utama cat akrilik, dan umumnya mencerminkan kualitas dan seberapa banyak pigmen yang ada dalam cat, dengan cat kelas ‘artis’ atau ‘profesional’ adalah kualitas terbaik dan termasuk lebih banyak pigmen, dengan ‘siswa’ atau kelas ‘studio’ menjadi cat yang lebih murah dengan pigmen yang lebih sedikit.
7. Cat akrilik sering kali menyerupai cat minyak atau cat air, atau memiliki tekstur akrilik yang unik.
8. Cat akrilik sering digunakan di sekolah-sekolah karena dapat diproduksi dengan bahan yang tidak beracun, dan juga digunakan secara profesional oleh para seniman, serta menjadi bahan dasar atau bahan utama untuk cat rumah berbahan dasar air. Cat akrilik sangat bagus untuk mural dalam ruangan, melukis pemandangan hutan kamar tidur.
9. Cat akrilik populer selama seni pop, seni abstrak, dan periode fotorealisme di tahun 1900-an, dan tetap sangat populer karena sifatnya yang fleksibel, mengurangi retak; keserbagunaan; dan karakteristiknya yang cepat kering. Andy Warhol sering menggunakan cat akrilik untuk sablon pada potongan kayu.
10. Cat akrilik sering digunakan dalam teknik seperti pelapis cat berulang dan sering kali dikilat dengan media kilap untuk finishing dan penyegelan pekerjaan.
Ayo coba tangan Anda dengan cat Akrilik, rasakan medianya, sebelum membuat keputusan mahal untuk membeli semua persediaan. Izinkan kami memberi Anda dasar untuk melukis sehingga Anda juga bisa menjadi seorang seniman!