Dampak Media Sosial pada Pendidikan

Dampak Media Sosial pada Pendidikan

Dalam dunia pembelajaran terkait saat ini, dampak media sosial pada pendidikan menjadi faktor yang dinamis. Dunia semakin berkurang, dan melalui penggunaan teknologi seperti media sosial, cara kita membawa instruksi bervariasi. Teknologi yang dimaksud di sini sebenarnya hanya terjadi pada teknologi media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Snapchat. Teknologi yang memungkinkan tahapan-tahapan ini berfungsi juga merupakan salah satu kekuatan kuat di balik pengaruh teknologi ini pada pendidikan. Ada efek positif dan berlawanan dari jejaring sosial bagi siswa hingga siswa, dan dewan masih belum mengetahui efek jangka panjang dari liputan media sosial. Misalnya, platform presentasi video, Google Hangouts, atau konferensi video Web telah memungkinkan instruksi untuk menyampaikan melalui jarak yang sangat jauh. Seorang dosen tidak perlu lagi berada di ruangan yang sama dengan mahasiswa. Fakultas saat ini harus lebih memahami teknis daripada kelompok usia sebelumnya karena siswa tidak hanya menyukai komunikasi melalui metode ini yang mereka harapkan. Penerimaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu kekuatan pendorong di balik berbagai prospek ini dan bagaimana media sosial mengubah pendidikan.

Dampak positif media sosial pada Pendidikan

  • Siswa dapat memiliki pemikiran yang beragam tentang interaksi mereka. Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu terlalu beragam dengan banyaknya protes yang terjadi akhir-akhir ini, tetapi itu menunjukkan bahwa para siswa memikirkan lebih dari satu sudut pandang.
  • Kebisingan yang negatif yang tercantum juga bisa menjadi positif. Karena ada begitu banyak kebisingan di internet, beberapa siswa menjadi lebih baik dalam menyingkirkan hal-hal yang tidak penting dan menyerap apa yang penting. Ini menunjukkan bahwa di dunia yang terhubung ini ada tempat bagi pustakawan dan instruksi tentang cara efektif melakukan penelitian menggunakan mesin pencari dan mengevaluasi.
  • Siswa sekarang memiliki kemampuan untuk menjangkau lintas disiplin ilmu, dan ini dapat membantu siswa menemukan sumber informasi. Ini adalah upaya siswa untuk mempelajari bagaimana mengevaluasi sumber informasi bahkan jika itu mungkin berasal dari seorang ahli yang dianggap ahli.

Dampak Negatif Media Sosial terhadap Pendidikan

  • Siswa belum terbiasa melakukan percakapan tatap muka. Bahasa tubuh adalah bagian besar dari komunikasi antara manusia, dan ketika orang terutama berkomunikasi melalui teknologi, maka petunjuk bahasa tubuh dapat terlewatkan, atau siswa tidak belajar menggunakan bahasa tubuh sebagai antrian untuk memahami konteks dari apa yang coba dilakukan orang tersebut. mengangkut.
  • Siswa tidak mengembangkan akurasi yang sama dalam kata-kata tertulis. Dengan meningkatnya pesan teks dan tweet media sosial sebagai komunikasi, siswa terbiasa tidak menggunakan ejaan dan tata bahasa yang tepat saat berkomunikasi. Ini menyulitkan orang lain untuk memahami konteks diskusi yang sebenarnya, terutama ketika mereka berbicara dengan individu yang tidak tumbuh dewasa dengan menggunakan teknologi sebagai sarana utama untuk berkomunikasi.
  • Pemeliharaan juga dapat terganggu akibat media sosial dan teknologi yang bekerja untuk mengirimkan konten. Dikarenakan ada beberapa gangguan pada platform ini, dan oleh karena itu, informasi tidak disimpan sebaik mungkin saat Anda menyiapkan buku. Ini adalah salah satu kelemahan utama menggunakan teknologi ini dalam pendidikan karena sulit untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang memungkinkannya menonjol dari kebisingan. Penggunaan video dapat menjadi cara yang baik untuk membantu mengatasi hal ini, tetapi kebisingan tetap ada.